Dampak Skema Help to Buy pada Harga Rumah di Inggris Raya

Skema Help to Buy, yang diperkenalkan oleh pemerintah Inggris Raya pada tahun 2013, bertujuan untuk membantu pembeli rumah pertama dan meningkatkan pasokan rumah baru. Skema ini memungkinkan pembeli dengan deposit minimal 5% untuk mendapatkan pinjaman ekuitas dari pemerintah hingga 20% dari harga pembelian (atau 40% di London) dari properti baru senilai hingga £600.000. Pinjaman ekuitas ini bebas bunga selama lima tahun pertama.

Dampak pada Harga Rumah:

• Peningkatan Harga: Data menunjukkan bahwa pembeli yang menggunakan skema Help to Buy membayar hampir 10% lebih mahal untuk rumah mereka dibandingkan dengan pembeli tanpa skema ini. Ini menunjukkan adanya premi pada properti baru yang dibeli melalui skema ini.
• Premi Rumah Baru: Secara https://ajijava.com/ umum, ada premi sekitar 16% untuk rumah baru dibandingkan dengan rumah lama yang setara. Skema Help to Buy memperburuk tren ini, dengan premi untuk apartemen baru melonjak dari 5% sebelum skema menjadi 37% pada tahun 2018 dan 65% pada tahun 2022.
• Risiko bagi Pembeli: Beberapa pembeli yang menggunakan Help to Buy, terutama mereka yang membeli apartemen baru yang dibangun dengan buruk, menghadapi risiko penurunan nilai properti mereka setelah ditempati. Hal ini dapat menyebabkan ekuitas negatif dan kesulitan menjual properti.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Rumah

Selain skema Help to Buy, beberapa faktor lain juga memengaruhi harga rumah di Inggris Raya:

• Kesehatan Ekonomi: Tingkat pengangguran, pertumbuhan upah, dan kepercayaan konsumen berperan dalam seberapa banyak orang bersedia membayar untuk properti.
• Suku Bunga: Suku bunga bank sentral memengaruhi biaya pinjaman hipotek. Suku bunga rendah mendorong kenaikan harga rumah, sementara suku bunga tinggi dapat menekan harga.
• Penawaran dan Permintaan: Ketersediaan properti dan keinginan lokasi memengaruhi harga. Pasokan perumahan cenderung tidak elastis, yang berarti kenaikan harga tidak selalu diikuti oleh peningkatan pasokan yang setara.
• Keterjangkauan: Rasio harga rumah terhadap pendapatan dan persentase pendapatan yang dihabiskan untuk pembayaran hipotek merupakan faktor penting.
• Faktor Geografis: Harga rumah sangat bervariasi tergantung lokasi, dengan area yang diinginkan dan fasilitas yang baik seringkali memiliki harga yang lebih tinggi.
• Ketersediaan Hipotek: Kelonggaran atau pengetatan persyaratan pinjaman hipotek oleh bank juga berdampak signifikan pada permintaan dan harga rumah.

Kesimpulan

Help to Buy memang berhasil meningkatkan pasokan rumah baru dan membantu sebagian pembeli pertama untuk masuk ke pasar. Namun, skema ini juga diduga berkontribusi pada kenaikan harga rumah baru, menciptakan premi yang signifikan, dan meningkatkan risiko bagi beberapa pembeli. Faktor-faktor ekonomi yang lebih luas, seperti suku bunga dan penawaran-permintaan, juga memainkan peran penting dalam dinamika harga rumah di Inggris Raya.